Serial Resurrection - Gagal dan Bangkit
Kembali
Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang
berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan
non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya,
sedangkan unsur non fisik adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran
yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya
tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya
tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran,
begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh
sebagai pelaksananya.
Cara Pikiran Bekerja
Anda mungkin
tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri anda adalah
hasil dari apa yang ada di pikiran anda. Tubuh anda hanyalah menjalankan
perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh alam semesta
dengan feedback yang sama. Jika anda melakukan sesuatu
yang positif, alam semesta akan memberikan feedback yang
positif pula. Jika anda melakukan sesuatu yang negatif, maka alam
semesta juga akan memberikan feedback yang negatif.
Pertanyaannya adalah bagaimana anda bisa melakukan sesuatu yang positif
jika perintah yang keluar dari pikiran anda adalah negatif. Tidak
mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh.
Saya
yakin anda pasti tahu permainan Tetris. Pikiran manusia sama seperti
permainan tersebut. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan
membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus. Lapisan yang
sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok
lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan
membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang
berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif.
Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat
masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa
input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan,
belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan,
konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah
kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati,
keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah,
pesimis, minder.
Nah, sekarang bisakah anda bayangkan bahwa jika
anda terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka
kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan
karena jenisnya sama, tanpa disadari anda juga sedang menarik semua
energi negatif dari alam semesta kedalam diri anda. Oleh sebab itu,
janganlah heran jika kemudian kehidupan anda hanya berisi masalah,
rintangan, keributan dan kegagalan. Jadi tugas anda adalah memastikan
bahwa yang masuk kedalam pikiran anda hanyalah hal-hal yang positif.
Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke
dalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala
hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan penuh
percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda
untuk mewujudkannya. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi
positif yang ada diluar kedalam diri anda. Kalau sudah demikian,
keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.
Menjadi Majikan Dari Pikiran Anda Sendiri
Pikiran
manusia sangatlah rapuh dan mudah goyah. Kalau diibaratkan, pikiran
kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang datang
dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin
tersebut tidak goyah oleh hembusan angin. Oleh karena itu, pikiran
haruslah diperkuat. Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya
hal-hal yang positif secara terus menerus. Seperti halnya tubuh
membutuhkan makanan yang bergizi agar bisa tumbuh sehat, begitu juga
pikiran membutuhkan hal-hal yang positif sebagai makanannya supaya bisa
berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi diri anda. Di sisi lain,
seperti halnya racun akan membuat tubuh lemah dan tak bertenaga, begitu
juga hal-hal negatif akan membuat pikiran anda menjadi lemah dan tidak
dapat memberikan solusi yang baik.
Pikiran yang kuat akan mudah
untuk dikendalikan. Seekor anjing yang belum dijinakkan akan menjadi
buas, menggigit dan hanya memberikan masalah bagi tuannya. Namun jika
sudah dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing penurut tetapi
juga berguna untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga dengan
pikiran, jika anda tidak dapat menjinakkannya maka anda lah yang akan
dikendalikannya dan dia hanya akan memberi anda masalah. Namun jika anda
sudah dapat menjinakkan dan mengendalikannya, maka pikiran anda akan
membantu menyelesaikan berbagai masalah yang anda hadapi.
Memprogram Ulang Pikiran
Jika anda
sudah mengetahui bahwa apa yang anda masukkan di dalam pikiran anda
dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan sesuatu yang ingin anda
capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar terwujud?
Seorang
sahabat saya, Krisnawan
Putra, sudah membuktikannya. Setelah beberapa saat refreshing dari
kepenatan pekerjaannya, suatu hari saat bangun pagi dia meyakinkan
dirinya bahwa hari itu dia akan memulai lagi aktivitasnya dan pasti akan
menerima banyak tawaran kerjasama. Sungguh luar biasa hasilnya,
sepanjang hari itu 5 proyek langsung mengalir.
Jangan pernah
meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda saat ini tengah depresi dan
menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena
pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini
merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari
masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada
diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu
ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu. Thomas
Alva Edison harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil
menciptakan lampu. Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal.
Dia selalu mengatakan : “I have not failed. I’ve just found
10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal tetapi justru
menemukan 10.000 cara yang tidak benar.
Saya menyarankan anda
untuk memprogram ulang pikiran anda mulai dari sekarang. Katakan dan
tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda
telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda
merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika
semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda
saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, anda bisa
juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang perlu
diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah
“Saya adalah orang yang berhasil”. Jangan gunakan kalimat “Saya bukan
orang yang gagal.” Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari
anda, dan katakanlah :
- Tuhan sangat menyayangi saya.
- Hari ini
saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
- Hari ini saya akan
menghasilkan banyak hal baru.
- Saya akan menjadi orang berhasil.
-
Saya akan meruntuhkan semua rintangan yang ada.
- Saya akan berhasil
melewati semua masalah ini.
- Orang lain makan nasi, saya juga makan
nasi. Jadi jika orang lain bisa, saya juga bisa.
Dengan
memprogram ulang pikiran anda dengan hal-hal yang positif dan optimis,
anda telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam
pikiran anda. Kemudian, anda akan melihat dan merasakan begitu besar
energi positif yang anda tarik disekeliling anda yang akan benar-benar
mewujudkan apa yang ingin anda raih.
Written by : Handoko
Sumber : http://katamataku.blogspot.com/2007/04/9-kekuatan-pikiran.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar